Gali Ide Usahamu
Bab 2
GALI IDE USAHAMU
Analisa pros-cons (aspek positif dan aspek negatif )
Analisa pros-cons adalah suatu cara untk menilai apakah ide usaha yang diusulkan layak untuk dijalankan atau tidak. Caranya dengan membandingkan aspek positif dan negatif dari masing-masing ide usaha.
Dalam analisa ini, pengusaha harus dapat mencari, mengumpulkan dan mencatat semua informasi yan terkait dengan usulan ide usaha dan kemudian mengelompokkan apakah informasi tersebut termasuk aspek positif(pros) atau aspek negatif(cons). Beberapa informasi yang harus didata adalah :
1. Keahlian yang dimiliki pengusaha untuk menjalankan usaha tersebut
Pengusaha harus mengetahui keahlian yang dimiliki. Keahlian yang dimaksud merupakan berbagai hal yang dikuasai oleh pengusaha untuk mendukung usaha yang akan dijalankan. Misalnya kemampuan memasak, kemampuan membuat kue, dan kemampuan yang lainnya.
2. Ketersediaan bahan baku yang dibutuhkan
Pengusaha juga harus mengetahui apakah bahan baku yang dibutuhkan tersedia atau tidak. Jika tersedia, dimana bahan baku tersebut tersedia dan apakah jumlahnya mencukupi untuk kegiatan produksi. Jika tidak tersedia, pengusaha harus memikirkan bahan baku pengganti. Misalnya ingin memulai usaha pisang crispy, maka kita harus mengetahui bahan yang digunakan untuk membuat pisang crispy( pisang, tepung, minyak goreng dan lain-lain) tersedia atau tidak.
3. Kemudahan mendapatkan bahan baku yang dibutuhkan
Setelah mengetahui bahan baku yang dibutuhkan, pengusaha juga harus mengetahui apakah bahan yang dibutuhkan tersebut mudah atau sulit didapat. Apakah bahan baku yang dibutuhkan dapat dibeli dipasar-pasar terdekat atau harus mencari ke wilayah lain.
4. Kemampuan dalam memproduksi dalam satu periode
Pengusaha harus mengetahui berapa jumlah produk yang mampu dibuat dalam satu periode produksi. Misalnya dalam menjalankan usaha pisang crispy mampu membuat 3 kilo gram dalam satu hari. Dari 3 kilo gram pisang crispy tersebut mampu mengemasnya menjadi 30 kemasan pisang crispy yang siap dijual.
5. Keberadaan dan jumlah pesaing yang mempunyai produk sejenis
Pengusaha harus mengetahi pesaing yang menjual produk atau jasa yang sejenis.
Analisa SWOT
Analisa SWOT digunakan untuk mengukur kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunities) dan mencari informasi apabila terjadi ancaman atau gangguan (threats). Setelah melakukan analisa swot, pengusaha dapat memikirkan cara untuk memaksimalkan kekuatannya, mengatasi kelemahannya, memanfaatkan peluang yang ada dan bersiap ,mengahadapi ancaman gangguan yang muncul.
Analisa Pesaing
Pengusaha harus mengetahui berapa pesaing yang ada dan keberdaan pesaing yang menjual produk yang sama atau sejenis. Setelah mengetahui itu semua pengusaha harus berupaya untuk memperbaiki atau membuat inovasi yang baru agar mendapatkan pelanggan dan konsumen sebanyak mungkin.
GALI IDE USAHAMU
Analisa pros-cons (aspek positif dan aspek negatif )
Analisa pros-cons adalah suatu cara untk menilai apakah ide usaha yang diusulkan layak untuk dijalankan atau tidak. Caranya dengan membandingkan aspek positif dan negatif dari masing-masing ide usaha.
Dalam analisa ini, pengusaha harus dapat mencari, mengumpulkan dan mencatat semua informasi yan terkait dengan usulan ide usaha dan kemudian mengelompokkan apakah informasi tersebut termasuk aspek positif(pros) atau aspek negatif(cons). Beberapa informasi yang harus didata adalah :
1. Keahlian yang dimiliki pengusaha untuk menjalankan usaha tersebut
Pengusaha harus mengetahui keahlian yang dimiliki. Keahlian yang dimaksud merupakan berbagai hal yang dikuasai oleh pengusaha untuk mendukung usaha yang akan dijalankan. Misalnya kemampuan memasak, kemampuan membuat kue, dan kemampuan yang lainnya.
2. Ketersediaan bahan baku yang dibutuhkan
Pengusaha juga harus mengetahui apakah bahan baku yang dibutuhkan tersedia atau tidak. Jika tersedia, dimana bahan baku tersebut tersedia dan apakah jumlahnya mencukupi untuk kegiatan produksi. Jika tidak tersedia, pengusaha harus memikirkan bahan baku pengganti. Misalnya ingin memulai usaha pisang crispy, maka kita harus mengetahui bahan yang digunakan untuk membuat pisang crispy( pisang, tepung, minyak goreng dan lain-lain) tersedia atau tidak.
3. Kemudahan mendapatkan bahan baku yang dibutuhkan
Setelah mengetahui bahan baku yang dibutuhkan, pengusaha juga harus mengetahui apakah bahan yang dibutuhkan tersebut mudah atau sulit didapat. Apakah bahan baku yang dibutuhkan dapat dibeli dipasar-pasar terdekat atau harus mencari ke wilayah lain.
4. Kemampuan dalam memproduksi dalam satu periode
Pengusaha harus mengetahui berapa jumlah produk yang mampu dibuat dalam satu periode produksi. Misalnya dalam menjalankan usaha pisang crispy mampu membuat 3 kilo gram dalam satu hari. Dari 3 kilo gram pisang crispy tersebut mampu mengemasnya menjadi 30 kemasan pisang crispy yang siap dijual.
5. Keberadaan dan jumlah pesaing yang mempunyai produk sejenis
Pengusaha harus mengetahi pesaing yang menjual produk atau jasa yang sejenis.
Analisa SWOT
Analisa SWOT digunakan untuk mengukur kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunities) dan mencari informasi apabila terjadi ancaman atau gangguan (threats). Setelah melakukan analisa swot, pengusaha dapat memikirkan cara untuk memaksimalkan kekuatannya, mengatasi kelemahannya, memanfaatkan peluang yang ada dan bersiap ,mengahadapi ancaman gangguan yang muncul.
Analisa Pesaing
Pengusaha harus mengetahui berapa pesaing yang ada dan keberdaan pesaing yang menjual produk yang sama atau sejenis. Setelah mengetahui itu semua pengusaha harus berupaya untuk memperbaiki atau membuat inovasi yang baru agar mendapatkan pelanggan dan konsumen sebanyak mungkin.
Komentar
Posting Komentar